sukses dengan peternak kambing

Beternak kambing adalah suatu kegiatan yang sangat menguntungkan, selama dalam menjalankan usaha tersebut dikelola secara benar dan serius. Tidak ada kata yang tidak mungkin. Begitulah ungkapan kata yang harus diungkapkan dalam menjalani suatu usaha yang saya ini. Selama kita serius dan tekun dalam menjalani usaha ini, pasti tujuan dan cita-cita kita akan tercapai.

Dalam menjalankan usaha ini  banyak hal yang perlu di tinjau, beberapa diantaranya adalah:

1. Mempersiapkan lahan pakan.

Ketersediaan pakan adalah hal yang sangat fital bagi kelangsungan peternakan. Mustahil suatu usaha peternakan terwujud tanpa diimbangi dengan ketersediaan pakan. Untuk mempersiapkan pakan, sudah seharusnya kita mempunyai gambaran tentang jumlah kambing yang akan kita pelihara. Semakin banyak kambing yang akan kita pelihara, maka semakin luas lahan pakan yang harus kita siapkan, begitu juga sebaliknya, semakin sedikit kambing yang akan kita pelihara, maka lahan yang harus kita siapkan juga tidak terlalu luas.

2.Membuat kandang.

Prinsip kandang yang ideal adalah tempat yang nyaman bagi ternak kambing itu sendiri. Kandang diusahakan dibuat dari bahan yang awet dan tahan lama, terutama pada lantai kandang, kerena lantai tersebut merupakan pijakan pada saat kambing berada di dalam kandang. Apabila lantai kandang mudah patah maka akan dapat membahayakan kambing yang kita pelihara. Lantai kandang tidak boleh menggunakan papa yang terlalu lebar. karena papan yang lebar akan menghambat kotoran ataupun urin terbuang secara lancar. dampaknya kambing akan cepat kotor. menurut saya, lantai kandang yang ideal adalah lantai yang menggunakan bahan dasar bambu, karena selain harganya lebih murah, lantai bambu juga mempunyai lebaran yang pas (6 cm), sehingga kotoran dan urin langsung jatuh ke bawah.
Kandang dibikin model panggung dan lantai kandang harus dibuat miring agar kotoran kambing dapat dengan mudah dibersihkan. Selain itu dengan kemiringan lantai kandang, maka kita akan dengan mudah menampung urin kambing menuju tempat yang dikehendaki. Karena urine dan kotoran kambing (srintil) mempunyai nilai jual yang sangat bagus.

3.Memilih Induk.

Tahap yang paling menentukan dalam usaha peternakan kambing adalah penjaringan material kandang atau pemilihan induk. Karena apabila kita salah dalam memilih induk dapat dipastikan kita akan rugi dalam menjalankan usaha ini. Karena pada prinsipnya, kambing baik maupun kambing jelek tetap makan. Dan makan adalah biaya. Makanya jangan gegabah dalam melakukan pembelian induk. Kalaupun ada kambing jelek beranak bagus itu merukakan suatu keberuntungan belaka. Tetapi kalau kita memilih induk dengan benar dan tepat, maka peluang untuk mendapatkan keturunan yang bagus sangatlah besar.

Selain dagingnya bisa dikonsumsi, hasil utama kambing  adalah susunya. Setiap ekor kambing bisa menghasilkan susu sampai tiga liter sehari. Hal ini membuat semua bagian pada kambing mempunyai nilai ekonomis.

Susu hasil perahan kemudian disimpan kedalam termos, untuk selanjutnya disaring dan di dinginkan. Proses pendinginan, susu disimpan di dalam lemari es. Susu kambing di kemas dalam kantong plastik. Dari mulai ukuran seperempat liter hingga satu liter.

 

Inspirasi:

Helmi Azhari(pemilik Peternakan kambing etawa di Desa Babakan Pala Sari, Caringin, Bogor Jawa Barat)

 

 

Leave a comment